Saturday, October 06, 2007

Lembaran hidup baru saja dimulai....

Pelajaran katekisasi Katolik di paroki baru saja dimulai..minggu ini, calon2 Katolik..mulai belajar ajaran2 dasar iman Katolik. Suasana masih asing karena terlihat masih canggung karena tidak saling mengenal.., malu….

Jujur ada perasaan bahagia, setiap melihat Sakramen Baptis di Gereja Katolik. Meski bukan merupakan materai atau jaminan akan keselamatan kekal, karena memang perjuangan masih sangat sulit. Kita percaya iman tanpa perbuatan adalah mati…Tidak ada iming iming kesejahteraan, kesenangan, mukjijat, kemudahan akan hidup yang kian keras ini.

Setiap free will yang dimiliki manusia tentunya memang bebas digunakan oleh empunya free will… Tidak dengan paksaan, bujukan, janji janji, tapi lebih kepada kelembutan dan kasih.
Salah satu kenalan yang berkeinginan menjadi Katolik dan ikut katekisasi, bercerita ttg kehendak untuk menjadi Katolik diawali ajakan ke Gereja oleh teman yang tidak merasa lebih suci dari dia, sebelumnya dia tidak tartarik diajak orang Katolik yang merasa lebih suci dari dia…. Unik memang panggilan setiap orang...

Baptisan bayipun bagi keluarga Katolik tidak serta merta berarti berkurangnya nilai kebahagiaan…, akan panggilan Tuhan Jesus lewat keluarga kita. Rasa syukur tidak pernah habis karena aku lahir di keluarga Katolik. Sangat berarti untuk sebagian orang, dan mungkin tidak berarti apa2 untuk yang lainnya.Tentunya tidak mengurangi pengorbanan dan peran Jesus sebagai penebus dosa dunia…. Dan lewat Gereja Katolik kita dituntun menjadi domba dombanya…..

Apakah makna seorang yang dipanggil menjadi Katolik sedemikian berarti? Sekali lagi meskipun panggilan cuma untuk seorang….teman kita? Padahal mungkin harapan kita umat di seluruh dunia untuk dibaptis Katolik? Tentu jangan disamakan dengan perebutan tulang kering, atau pepesan kosong… Sedih sekali kalau pewartaan Katolik disamakan /dibandingkan dengan pewartaan agama lain... Salut untuk sukarelawan Katekis Katolik di seluruh dunia! Untuk kesabarannya, waktunya, energinya, dan kasihnya…Percayakah kita minimal sebagai seorang Katolik kepenuhan kebenaran HANYA ada di Gereja Katolik? Tentu kita juga harus percaya pewartaan Gereja Katolik tidak pernah di sertai agenda tertentu, intrik/ iming iming yang…… membuat orang terbuai akan janji janji yang semu.

Kembali ingatanku kepada temanku yang ikut hadir dalam kelas katekisasi baru itu, berharap semoga dia bersungguh dan dapat menyelesaikan dengan baik sampai nanti tiba saat pembaptisan…, mohon pimpinanMu Bapa…Harapan tidak muluk muluk, semoga dia tabah merasakan salib Yesus….Semua kita hanya bisa upayakan, perjuangkan, dan pasrahkan pada kehendakNya…Hingga pada titik akhir hidup kita di dunia fana ini….dan mudah mudahan beroleh kehidupan kekal….

01Oct2007 oleh encu